Prilaku Buruk Mertua Yang Membuat Retak Keluarga Anak
Dalam kehidupan keluarga tentu akan mengalami sebuah pertikaian baik dari keluarga sendiri maupun kepada pihak mertua masing-masing, hal - hal kecil sering kali menjadi faktor utama yang membuat sebuah pertengkaran.
Ada beberapa faktor yang biasanya membuat pertengkaran antara suami dan istri dalam rumah tangga, Antara lain :
1. Ekonomi, biasanya faktor ini sangat lumrah terjadi pada rumah tangga alasannya tak perlu dijelaskan karena bagi yang berumah tangga pasti sudah sangat paham.
2. Anak, biasanya kalau urusan ini memang faktor penunjang yang membuat ribut rumah tangga biasa karena menjaga anak kecil.
3. Beda Pendapat, faktor ini juga terkadang membuat saling salah paham sesama suami istri baik dari segi perincian ekonomi masa depan maupun masa depan anak dan keluarga.
Berikut hal yang lumrah yang sering terjadi yang dapat memicu pertengkaran dalam rumah tangga, akan tetapi ada penyebab yang membuat hubungan keluarga menjadi berantakan karena peran seorang MERTUA, yang sering ikut campur masalah keluarga anaknya.
Mertua sering sekali membuat sebuah pertikaian dalam rumah tangga anaknya dan sebagian besar juga Mertua bisa mempererat hubungan keluarga dan sejalan dengan tukar pikiran untuk memecah sebuah persoalan yang terjadi pada rumah tangga. Akan tetapi kita akan membahas prilaku Buruk MERTUA yang sering ditemui pada lingkungan kita.
1. Bersikap Tidak Adil, mertua sebagian ada yang bersifat tidak adil pada menantunya biasanya karena Mertua tersebut tidak suka pada menantunya
2. Suka membanding-bandingkan menantunya dengan menantu yang dia senangi
3. Suka memamerkan pemberian menantu yang dia senangi dan setiap ada kumpul keluarga suka menceritakan pemberian tersebut dihadapan menantu yang dia tidak senangi
4. Suka memuji - muji dan menyanjung menantu yang di senangi dihadapan menantu yang tidak disenanginya
5. Berprilaku suka mengosipi menantunya didepan tetangga atau lingkunganya biasanya tipe mertua ini belagu/songong(marpalessen)
6. Dari sifat kelima diatas umumnya mertua seperti ini adalah GILA HARTA dan tak tau diri karena apa yang kita beri tidak akan dihargai kalau sudah tidak suka dengan kita (menantunya)
Bila kita menemukan sifat mertua seperti ini sebaiknya kita jangan terlaku banyak mengobrol dengannya dan jangan bicarakan tentang rumah tanggamu sebaiknya cari tempat tukaran pikiran lainnya seperti pada pihak tulang (paman)
Tulisan ini bukan untuk menjauhi atau untuk mengajari membenci mertua akan tetapi agar kita lebih pintar mengambil posisi, karena sebelum menikah kita sudah tau bagaimana sifat calon mertua kita.
2. Suka membanding-bandingkan menantunya dengan menantu yang dia senangi
3. Suka memamerkan pemberian menantu yang dia senangi dan setiap ada kumpul keluarga suka menceritakan pemberian tersebut dihadapan menantu yang dia tidak senangi
4. Suka memuji - muji dan menyanjung menantu yang di senangi dihadapan menantu yang tidak disenanginya
5. Berprilaku suka mengosipi menantunya didepan tetangga atau lingkunganya biasanya tipe mertua ini belagu/songong(marpalessen)
6. Dari sifat kelima diatas umumnya mertua seperti ini adalah GILA HARTA dan tak tau diri karena apa yang kita beri tidak akan dihargai kalau sudah tidak suka dengan kita (menantunya)
Bila kita menemukan sifat mertua seperti ini sebaiknya kita jangan terlaku banyak mengobrol dengannya dan jangan bicarakan tentang rumah tanggamu sebaiknya cari tempat tukaran pikiran lainnya seperti pada pihak tulang (paman)
Tulisan ini bukan untuk menjauhi atau untuk mengajari membenci mertua akan tetapi agar kita lebih pintar mengambil posisi, karena sebelum menikah kita sudah tau bagaimana sifat calon mertua kita.
Komentar
Posting Komentar